Gunung Kelud adalah gunung aktif yang berada di wilayah Kediri Jawa Timur. Berada di perbatasan antara kabupaten Kediri dan Blitar dan terletak 27 kilometer sebelah timur pusat kota Kediri. Sejak abad ke-15, Gunung Kelud telah menelan korban sebanyak 15.000 jiwa. Letusan gunung Kelud tahun 1586 merenggut korban sekitar 10.000 jiwa. Sebuah sistem pengalihan aliran lahar telah dibangun pada tahun 1926 dan masih berfungsi dengan baik hingga kini.
Gunung Kelud tercatat sudah meletus beberapa kali, yaitu pada tahun 1901, 1919, 1951, 1966,1990, dan tahun 2007 kembali meningkat aktivitasnya. Aktivitas gunung Kelud meningkat pada akhir September hingga November tahun 2007. Hal itu ditandai dengan meningkatnya suhu air danau kawah, peningkatan gempa tremor, serta perubahan warna danau dari kehijauan menjadi putih keruh. Status awas dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, sejak tanggal 16 Oktober 2007 warga setempat yang bermukim dalam radius 10 kilometer harus mengungsi.
Akibat aktivitas tinggi gunung Kelud, terjadi gejala unik dalam sejarah. Muncul asap putih dari tengah danau dan diikuti oleh kubah lava dari tengah danau kawah pada tanggal 5 November 2007 dan terus berkembang hingga berukuran lebar 100 meter. Para ahli menganggap, kubah lava inilah menyumbat saluran magma sehingga letusan tidak terjadi. Energi letusan digunakan untuk mendorong kubah lava sisa letusan tahun 1990. Sejak peristiwa itu, aktivitas pelepasan energi semakin berkurang dan pada tanggal 8 November 2007 status Gunung Kelud menjadi siaga. Kini, gunung Kelud dalam kondisi aktif normal dan menawarkan pesona keindahan alam yang layak untuk dikunjungi.